William stern (Crow and Crow, 1984)
mengatakan bahwa intelegensi adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan
keadaan baru atau kondisi baru dengan menggunakan alat –alat berfikir sesuai
dengan tujuannya. Sementara itu Sternberg (Eggen dan Kauchak, 1997), mendefinikasikan
intelegansi sebagai tiga dimensi, yaitu;(a) kapasitas untuk memperoleh
pengetahuan, (b) kemampuan untuk berfikir dan logika dalam bentuk abstrak, dan
(c) kappabilitas untuk memecahkan masalah. Selanjutnya, David Wechsler (1986)
menjelaskan intelegensi sebagai kemampuan individu untuk bertindak secara
terarah, berfikir secara rasional dan menghadapi lingkungannya secara efektif.
Psikologi Pendidikan
Minggu, 16 Oktober 2011
Belajar
Belajar adalah suatu proses perubahan
tingkah laku. Perubahan itu dapat mengarah kepada tingkah laku yang lebih baik,
tetapi juga ada kemungkinan mengarah kepada tingkah laku yang lebih buruk.
Belajar merupakan suatu perubahan yang terjadi melalui latihan atau pengalaman,
dimana perubahan itu harus relative mantap. Pengetahuan, kemampuan dan
kompetensi didapat dari proses belajar.
Perkembangan Anak
Perkembangan adalah perubahan yang
bersifat kualitatif baik pada aspek fisik maupun psikis sebagai pengaruh dari
proses pertumbuhan dan belajar. Perkembangan individu berlangsung sepanjang
hayat, dimulai sejak masa pertemuan sel ayah dengan ibu dan berakhir pada saat
kematiannya. Perkembangan individu ini dinamis, perubahannya kadang-kadang
lambat tetapi bisa juga cepat. Perkembangan tiap individu juga tidak selalu
sama, individu yang satu berbeda dengan individu yang lainnya.
Jumat, 30 September 2011
Pendekatan Belajar Behavioristik
Pendekatan belajar
behavioristik menjelaskan belajar itu adalah perubahan perilaku yang dapat
diamati, diukur dan dinilai secara konkret. Perubahan terjadi melalui
rangsangan (stimulans) yang menimbulkan hubungan perilaku reaktif (respon)
berdasarkan hukum-hukum mekanistik. Stimulans tidak lain adalah lingkungan
belajar anak, baik yang internal maupun eksternal yang menjadi penyebab
belajar. Sedangkan respons adalah akibat atau dampak, berupa reaksi fisik
terhadap stimulans. Belajar berarti penguatan ikatan, asosiasi, sifat dan
kecenderungan perilaku S-R (stimulus-Respon).
Pendekatan Belajar Humanistik
Menurut pendekatan humanistik,
tujuan belajar adalah untuk memanusiakan manusia. proses belajar dianggap
berhasil jika peserta didik
(siswa) memahami
lingkungannya dan dirinya sendiri. Siswa dalam proses belajarnya harus berusaha
agar lambat laun ia mampu mencapai aktualisasi diri
dengan sebaik-baiknya. Pendekatan belajar ini berusaha memahami perilaku
belajar dari sudut pandang pelakunya (peserta didik,siswa) bukan dari sudut pandang orang lainnya (pengamatnya).
Rabu, 28 September 2011
Tugas Mahasiswa UM Kampus III Kapuas
Tugas
Makalah untuk mahasiswa UM kampus III Kapuas
Kelompok 1 : Konsep Dasar Aktivitas Kejiwaan Manusia
meliputi Persepsi, Perhatian, Fantasi,
ingatan dan berpikir.
Kelompok 2 : Konsep dasar Perkembangan anak
(psikomotor, kognitif, emosi, social, moral
dan karakter.
Kelompok
3 : Perbedaan Individu dan faktor-faktor
yang mempengaruhi individu dalam
belajar (intelegensi,
bakat, minat )
Kelompok 4 :
Perbedaan Individu dan faktor-faktor yang mempengaruhi individu dalam
belajar (motivasi.sikap
dan konsep diri siswa)
Kelompok
5 : Konsep,
Pendekatan dan Teori Belajar. (Behavioral approach, Cognitif
approach).
Kelompok 6 : Konsep, Pendekatan dan
Teori Belajar. (Sociocultural dan Humanistik approach)
Selasa, 27 September 2011
Pengertian dan Prinsip Perkembangan
A.
Pengertian
Tumbuh
Tumbuh adalah dapat diartikan sebagai perubahan kuantitas
pada material sesuatu sebagai akibat dari adanya pengaruh lingkungan. Perubahan
kuantitatif ini dapat berupa pembesaran atau pertambahan dari yang tidak ada
menjadi yang ada, dari kecil menjadi besar, dari sedikit menjadi banyak, dari
sempit menjadi luas, dan sebagainya. Ini berarti, bahwa pertumbuhan ini hanya
berlaku pada hal – hal yang bersifat kuantitaif, karena tidak selamanya
material itu kuantitatif.
Langganan:
Postingan (Atom)